Aktualkaltim.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sedang melakukan persiapan untuk sejumlah kegiatan olahraga yang akan digelar pada akhir tahun.
Kepala Bidang Pemberdaya Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa Kegiatan-kegiatan yang akan digelar oleh pihaknya bertujuan untuk memberikan wadah bagi semua kalangan, termasuk anak-anak disabilitas, serta memperkenalkan olahraga tradisional kepada masyarakat.
Ia juga menyebutkan, acara utama yang akan digelar ialah. Pertama, Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar (Pemprov). Kegiatan ini akan memberikan kesempatan bagi para atlet disabilitas untuk berkompetisi.
“Kegiatannya di bulan Desember di minggu kedua, kami akan mengadakan pekan olahraga paralimpik bagi pelajar, disini anak-anak disabilitas akan turut berpartisipasi,” ujarnya.
Sebagai informasi, untuk kegiatan Pemprov Kaltim direncanakan akan dilaksanakan di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kedua, selain Pemprov Dispora Kaltim juga berencana akan menggelar festival olahraga tradisional, dengan melibatkan berbagai jenis olahraga yang kaya akan budaya.
“Kami juga akan mengadakan festival olahraga tradisional yang mencakup olahraga seperti panahan, BMX, ontel, break dance, dan lempar pisau. Ini juga akan dilaksanakan pada bulan Desember,” tandasnya.
Ketika, Dispora Kaltim juga akan mengadakan pemilihan duta olahraga yang akan melibatkan atlet berbakat dari seluruh Kabupaten/Kota di Kaltim.
“Kami juga akan melakukan pemilihan duta olahraga se-Kabupaten/Kota, di mana para atlet berbakat akan kami seleksi untuk tingkat provinsi dengan kategori usia 16 hingga 24 tahun,” timpalnya.
Diakhir Bagus berharap agar kegiatan-kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat Kaltim, terutama generasi muda untuk lebih aktif berolahraga dan mengapresiasi berbagai bentuk olahraga tradisional yang ada di daerah.
“Dengan adanya acara seperti ini kami juga ingin memperkenalkan lebih banyak olahraga yang dapat dijadikan sebagai bagian dari warisan budaya bangsa,” pungkasnya. (Adv/DisporaKaltim)