Aktualkaltim.com, Samarinda – Dispora Kaltim melalui Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, sebut kejuaraan Piala Gubernur (Kaltim) sebagai upaya pengembangan sepak bola usia dini melalui program SSB.
Kepada awak media, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan bahwa pembinaan sepak bola di Kaltim terus menunjukkan perkembangan positif, dan hal ini turut menginspirasi daerah lain untuk mengikuti jejak serupa.
Lebih lanjut menurut Rasman, program ini juga dianggap sangat krusial, untuk mencetak generasi pesepak bola lokal, yang siap bersaing di tingkat nasional.
“Kami melihat pengaruh positif dari program ini, bahkan daerah lain seperti Balikpapan juga kini tengah menyelenggarakan turnamen sepak bola usia muda,” ungkap Rasman (11/10/2024).
Pembinaan sepak bola di Kaltim, menurutnya, bukan hanya bertujuan untuk menciptakan pemain berbakat, tetapi juga untuk menguatkan ekosistem olahraga di daerah.
“Inpres 2019 memperkuat kabupaten dan kota untuk menyesuaikan aturan dalam rangka memperbesar sepak bola. Seiring berkembangnya sepak bola, cabang olahraga lainnya juga akan ikut berkembang,” jelas Rasman.
Piala Gubernur Kaltim U-13 dan U-15 diharapkan tidak hanya melahirkan pesepak bola berbakat, tetapi juga berfungsi sebagai ajang untuk mencetak calon atlet di cabang olahraga lainnya. Dengan semakin banyaknya kompetisi di tingkat daerah, diharapkan generasi muda Kaltim dapat memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang olahraga.
Rasman juga menyebutkan bahwa sekitar 300 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tergabung dalam PSSI di seluruh wilayah Kaltim kini semakin berkembang.
Hal ini menunjukkan bahwa minat anak-anak muda untuk berkarir di dunia sepak bola semakin tinggi, yang turut didorong oleh euforia naturalisasi dan keberhasilan pesepak bola Indonesia di kancah internasional.
“Peningkatan jumlah peserta di SSB dan turnamen seperti Piala Gubernur ini menjadi tanda bahwa sepak bola di Kaltim memiliki potensi besar. Semoga ke depan, kita bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya mengharumkan Kaltim, tetapi juga Indonesia,” ujar Rasman.
Dengan adanya Piala Gubernur Kaltim U-13 dan U-15, diharapkan proses pembinaan ini akan semakin solid, dan melahirkan atlet muda yang siap menghadapi tantangan di tingkat nasional.
“Kompetisi ini juga menjadi bukti nyata bahwa Kaltim berkomitmen untuk mendukung pengembangan olahraga di berbagai cabang, dengan sepak bola sebagai salah satu sektor utama,” pungkasnya. (Adv/DisporaKaltim)