Aktualkaltim.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah meresmikan sebuah akademi taekwondo sebagai bagian dari upaya besar dalam mencetak atlet muda berbakat dan meningkatkan prestasi olahraga di wilayah ini. Pembentukan akademi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi calon atlet taekwondo yang memiliki potensi untuk berkembang dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pelatih Akademi Taekwondo Dispora Kaltim, Junaidi Alfred Blegur Sabeum, yang juga merupakan pelatih cabor Taekwondo Kaltim, menjelaskan bahwa akademi tersebut mulai beroperasi pada bulan Agustus 2024 lalu dan diresmikan langsung oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, pada saat pembukaan Turnamen 3×3 Bola Basket Piala Gubernur Kaltim.
“Akademi Taekwondo ini sudah resmi dibentuk sejak Agustus dan peluncurannya dilakukan pada 30 Oktober, bersamaan dengan pembukaan turnamen bola basket 3×3. Kami ingin menjadikan akademi ini sebagai tempat yang dapat mendukung pengembangan atlet muda dalam bidang taekwondo,” ujar Junaidi.
Dispora Kaltim telah menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mendukung kegiatan latihan, termasuk matras dan berbagai peralatan taekwondo yang memadai. Tempat latihan yang dipilih adalah GOR Kadrie Oening, Samarinda, yang merupakan fasilitas olahraga yang representatif di daerah tersebut.
“Untuk mendukung kegiatan latihan, Dispora Kaltim akan menyiapkan fasilitas seperti matras serta ruang latihan yang luas di GOR Kadrie Oening. Semua ini bertujuan agar para atlet bisa berlatih dengan nyaman dan fokus dalam pengembangan kemampuannya,” tambah Junaidi.
Akademi Taekwondo Dispora Kaltim terbuka untuk semua kalangan, khususnya anak-anak dan remaja yang tertarik mendalami taekwondo. Pendaftaran telah dibuka untuk peserta dari berbagai usia, dengan fokus utama pada pembibitan atlet sejak usia dini. Junaidi mengungkapkan bahwa saat ini telah ada 30 peserta yang terdaftar, dan mereka terus membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung.
“Kami menerima pendaftaran secara terbuka dan sudah ada 30 anak yang terdaftar. Pendaftaran bisa dilakukan langsung ke lokasi latihan atau melalui formulir online yang disediakan. Kami akan melakukan seleksi untuk menempatkan mereka di kelas-kelas yang sesuai,” jelasnya.
Adapun, untuk sistem pembelajaran, akademi ini menyediakan beberapa kategori kelas yang dibagi berdasarkan usia dan tingkat kemampuan. Terdapat 10 kelas untuk kategori junior (putra dan putri), 8 kelas untuk kategori senior (putra dan putri), serta 5 kelas poomsae yang bisa diikuti oleh para atlet.
Dengan adanya akademi ini, Dispora Kaltim berharap dapat menemukan dan membina atlet-atlet muda berbakat yang siap bersaing di ajang olahraga tingkat tinggi. Junaidi pun optimis bahwa akademi ini akan memberikan kontribusi besar dalam kemajuan taekwondo di Kalimantan Timur, serta membuka peluang bagi atlet lokal untuk meraih prestasi yang membanggakan. (Adv/DisporaKaltim)
