Aktualkaltim.com, Samarinda – Setelah mengikuti kegiatan rapat koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan Povinsi Kalimantan Timur tahun 2024 melalui Implementasi Rencana Aksi Daerah (RAD) yang dilaksanakan di Kota Balikpapan pada pekan.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui Analis Kebijakkan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda, Hasbar Mara, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memperkuat komunikasi serta koordinasi lintas sektor yang terlibat dalam pelayanan kepemudaan di Bumi Etam (julukan Kaltim).
Selain itu juga guna untuk memastikan bahwa setiap program dan kebijakan terkait kepemudaan dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran melalui keterpaduan antar pihak.
“Tujuannya adalah dalam rangka meningkatkan Kolaborasi antar sektor untuk membangun kerja sama yang kuat antara instansi pemerintah, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pemberdayaan pemuda,” ujar Hasbar.
Selain itu kata dia, kegiatan itu juga merupakan upaya agar memastikan bahwa setiap program dan kebijakan terkait kepemudaan dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran melalui keterpaduan antar pihak.
“Ada juga pemantauan evaluasi program yaitu membahas mekanisme pemantauan dan evaluasi yang tepat, agar seluruh program kepemudaan dapat berjalan dengan optimal dan berkelanjutan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian NPD Biro Kesejahteraan Rakyat, Ibu Lora Sari Senam mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim dalam sambutannya menyimpan harapan besar kepada personil Pokja dan tim koordinasi penyelenggaraan pelayanan kepemudaan.
“Kita berharap agar kedepan semakin meningkatkan dedikasi dan inovasi untuk mengembalikan serta meningkatkan posisi Kaltim dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) ditingkat nasional,” timpalnya.
Oleh karena itu menurutnya sebagai upaya bersama tim koordinasi dan kelompok kerja penyelenggaraan pelayanan kepemudaan mampu mengembalikan Kaltim ke posisi atas dalam indeks pembangunan pemuda nasional.
“Yang lebih penting dapat membangun generasi muda yang tangguh, kompeten, dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” pungkasnya. (Adv/DisporaKaltim)