Aktualkaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mendesak pemerintah kabupaten dan provinsi untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan Jembatan Pela yang menghubungkan Marawis dan Kota Bangun. Proyek infrastruktur ini dinilai sangat strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
“Jembatan Pela bukan hanya sekadar akses transportasi, tetapi juga menjadi kunci untuk membuka potensi ekonomi yang besar di wilayah ini,” tegas Samsun.
Samsun menjelaskan bahwa dengan adanya jembatan ini, mobilitas barang dan jasa akan meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah, baik dari sektor pertanian, perikanan, maupun pariwisata.
“Kami yakin bahwa pembangunan jembatan ini akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan ini,” ujarnya.
Namun, Samsun juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi dalam proyek ini, yaitu belum terbangunnya jalan penghubung menuju jembatan. Beberapa opsi pembangunan jalan penghubung telah diusulkan, seperti menimbun rawa atau membangun jalan layang.
“Pilihan teknis ini tentunya harus dikaji secara mendalam, termasuk dari sisi biaya dan dampak lingkungan,” kata Samsun.
Samsun menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam menyelesaikan masalah ini. “Kami akan terus mendorong agar kedua pemerintah daerah dapat bersinergi dan segera mengambil keputusan terkait pembangunan jalan penghubung ini,” ujarnya.
Selain meningkatkan konektivitas antar daerah, Samsun optimis bahwa Jembatan Pela akan membuka peluang baru bagi sektor pariwisata dan perdagangan. “Dengan akses yang lebih mudah, kawasan ini akan menjadi destinasi wisata yang menarik dan juga akan menarik minat investor untuk mengembangkan usahanya di daerah ini,” tambahnya.
(MF/Adv/DPRDKaltim)
