Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi mengesahkan Tata Tertib DPRD yang baru dalam Rapat Paripurna Ke-6, Senin (28/10/2024). Aturan baru ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja lembaga perwakilan rakyat dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, mengatakan bahwa Tata Tertib DPRD yang baru merupakan hasil kerja keras tiga kelompok kerja (pokja) yang telah bekerja selama beberapa bulan terakhir.
“Setelah melalui pembahasan yang panjang dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Dalam Negeri, akhirnya draf Tata Tertib DPRD yang baru ini siap untuk disahkan,” ujar Ekti saat ditemui di Gedung B DPRD Kaltim, Senin.
Ekti menjelaskan, ketiga pokja tersebut telah bekerja secara intensif untuk menyusun aturan main yang lebih baik bagi DPRD Kaltim. Hasil kerja dari ketiga pokja ini, lanjutnya, telah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta masukan dari berbagai stakeholder terkait.
“Kami optimis bahwa Tata Tertib DPRD yang baru ini akan mampu meningkatkan kinerja DPRD Kaltim dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” imbuhnya.
Meskipun belum dijelaskan secara detail mengenai perubahan signifikan dalam Tata Tertib DPRD yang baru, namun diharapkan aturan ini akan lebih mengakomodasi dinamika politik yang berkembang serta memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dengan disahkannya Tata Tertib DPRD yang baru, diharapkan DPRD Kaltim dapat menjalankan fungsinya sebagai lembaga perwakilan rakyat secara lebih efektif dan efisien. Selain itu, aturan baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk hukum daerah serta memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran daerah.
“Kami berharap dengan adanya Tata Tertib DPRD yang baru ini, DPRD Kaltim dapat menjadi lembaga yang lebih modern, profesional, dan akuntabel,” pungkas Ekti. (Adv)
(MF)
