Aktualkaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PKS, La Ode Nasir, mendesak pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya guru di lembaga pendidikan nonformal seperti Taman Kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).
Dalam keterangannya di Samarinda, Kamis, Nasir menyoroti bahwa meskipun kesejahteraan guru negeri telah diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, namun guru swasta, terutama yang mengajar di tingkat PAUD dan TPA, masih membutuhkan perhatian lebih.
“Kita tahu bahwa saat ini, guru-guru TK, PAUD, dan TPA di Balikpapan telah menerima subsidi sebesar Rp750.000 per bulan dari pemerintah kota. Namun, kami berpendapat bahwa besaran subsidi tersebut masih perlu ditingkatkan,” ujar Nasir.
Menurut Nasir, kenaikan subsidi ini sangat penting mengingat peran krusial guru PAUD dan TPA dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Selain itu, ia juga menyoroti adanya disparitas antara honor guru PAUD dan TPA dengan honor guru les privat, khususnya untuk mata pelajaran seperti matematika.
“Jika kita lihat, honor guru les privat, terutama untuk mata pelajaran seperti matematika, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan honor guru ngaji atau TPA. Padahal, peran guru agama dalam membentuk karakter anak juga sangat penting,” tegasnya.
Nasir berharap pemerintah dapat memberikan perhatian serius terhadap usulan peningkatan subsidi ini. “Dengan meningkatkan kesejahteraan guru PAUD dan TPA, kita tidak hanya menghargai jasa mereka, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini,” pungkasnya.
(MF/Adv/DPRDKaltim)