Aktualkaltim.com, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mendukung langkah tegas Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang memberikan peringatan kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan realisasi anggaran di bawah 50 persen.
“Saya setuju Pj Gubernur memberikan rapor merah kepada OPD yang capaian anggarannya masih di bawah 50 persen. Ini penting untuk memacu kinerja mereka,” tegas Nanda.
Dengan anggaran mencapai Rp 25,32 triliun pada 2024, Nanda menilai bahwa OPD seharusnya bisa lebih optimal dalam menyerap anggaran. “Anggaran sebesar itu harus menjadi motivasi bagi OPD untuk bekerja lebih maksimal. Tidak ada alasan untuk tidak memaksimalkan kinerja,” ujarnya.
Rendahnya realisasi anggaran, menurut Nanda, tidak hanya menunjukkan lemahnya kinerja OPD, tetapi juga berdampak pada kualitas pelayanan publik. “Dimaksimalkan lagi penggunaan anggarannya. Sayang sekali jika pemasukan kita besar, tetapi realisasinya tidak optimal. Ini harus menjadi perhatian bersama,” pungkasnya.
Nanda mengapresiasi langkah Pj Gubernur yang memberikan peringatan dan pendampingan kepada OPD bermasalah. “Pengawasan dan evaluasi ketat sangat diperlukan agar anggaran yang besar benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
(MF/Adv/DPRDKaltim)