Aktualkaltim.com – Samarinda, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur mengumumkan pembukaan tahap kedua pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang akan berlangsung dari 13 hingga 26 Maret 2024.
Langkah ini diambil menyusul pelunasan tahap pertama yang mencatatkan sekitar 76 persen calon jemaah haji telah melunasi biaya.
Ketua Tim Penyelenggara Tugas dan Fungsi (Tusi) Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kabul Budiono, mengungkapkan bahwa dari data terkumpul, sebanyak 2.540 calon jemaah haji dari Kalimantan Timur telah menyelesaikan pembayaran pada tahap pertama.
“Kami fokus pada jemaah yang sebelumnya gagal melakukan pembayaran karena masalah teknis, seperti gangguan jaringan atau belum diterbitkannya istitoah,” ujar Kabul pada Jumat (1/3/2024).
Pada tahun ini, pemerintah mengimplementasikan kebijakan baru dengan menggabungkan jemaah lanjut usia (lansia), mahram, dan disabilitas dalam satu kelompok.
Kebijakan ini sebelumnya ditiadakan selama dua tahun (2022-2023) karena pengurangan kuota haji hingga 50 persen. Namun, dengan normalisasi kuota haji di tahun 2024, penggabungan ini kembali diberlakukan.
“Dengan kuota haji untuk Kalimantan Timur sebanyak 2738 calon jemaah, kami yakin bahwa tahap kedua ini akan mencukupi kebutuhan semua calon jemaah, termasuk jemaah cadangan dan pendamping lansia,” tambahnya.
Calon jemaah cadangan dan pendamping lansia diharapkan untuk melunasi biaya dengan kesediaan untuk tidak menuntut apabila mereka tidak dapat berangkat. “Mereka harus bersedia melunasi dan siap untuk kemungkinan tidak berangkat,” tegas Kabul.
Ia menyatakan proses pelunasan ini merupakan bagian dari upaya Kanwil Kemenag Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memastikan bahwa semua calon jemaah haji mendapatkan kesempatan yang sama untuk menunaikan ibadah haji Dengan adanya kebijakan baru dan peningkatan layanan, diharapkan proses haji tahun ini akan berjalan lebih lancar dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para jemaah.
