Aktualkaltim.com, Samarinda – Proyek revitalisasi drainase dan trotoar yang tengah digencarkan Pemerintah Kota Samarinda untuk mengatasi masalah banjir menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Kemacetan panjang menjadi keluhan utama yang sering disuarakan warga akibat adanya proyek tersebut.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, meminta masyarakat untuk bersabar. “Saya memahami betul ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat akibat kemacetan. Namun, proyek ini merupakan upaya jangka panjang untuk memperbaiki infrastruktur kota dan mencegah banjir yang kerap terjadi,” ujar Sapto saat ditemui di Samarinda, Senin (4/11/2024).
Beberapa ruas jalan utama seperti Jalan MT Haryono, Jalan Slamet Riyadi (depan Polresta Samarinda), dan Jalan Agus Salim saat ini sedang dalam tahap perbaikan. Daerah-daerah ini selama ini dikenal sebagai langganan banjir ketika musim hujan tiba.
Sapto optimistis proyek ambisius ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Samarinda dalam jangka panjang. “Dengan adanya perbaikan drainase secara besar-besaran, kami berharap masalah banjir di beberapa titik yang selama ini menjadi langganan bisa teratasi,” jelasnya.
Pemerintah Kota Samarinda menargetkan proyek revitalisasi drainase ini rampung pada Desember 2024. “Jadi, sekali lagi saya meminta masyarakat untuk bersabar. Setelah proyek ini selesai, kita semua akan merasakan manfaatnya,” imbuh Sapto.
Menanggapi banyaknya keluhan warga yang bermunculan di media sosial, Sapto mengimbau masyarakat untuk memberikan masukan yang konstruktif. “Kritik dan saran dari masyarakat sangat kami hargai. Namun, mari kita sampaikan dengan cara yang baik dan sopan,” pungkasnya.
(MF/Adv/DPRDKaltim)
