Yatim Fest 2025, 500 Anak Yatim Piatu di Kaltim Dapat Berkah Rp 615 Juta

SAMARINDA – Rasa haru bercampur gembira menyelimuti Yatim Fest 2025 yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur di Islamic Center Samarinda, Minggu (21/9/2025) kemarin.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 500 anak yatim piatu menerima santunan senilai total Rp 615 juta yang disalurkan langsung ke tabungan masing-masing anak.

Ketua BAZNAS Kaltim, Ahmad Nabhan, menjelaskan Yatim Fest bukan sekadar ajang berbagi, tetapi juga sarana membangun kedekatan anak-anak dengan rumah ibadah. Tahun lalu kegiatan ini digelar di pusat perbelanjaan, sementara tahun ini dipusatkan di Islamic Center agar nuansa religius lebih terasa.

“Selain santunan, kami juga mengadakan lomba mewarnai dan menghafal Al-Qur’an. Tujuannya agar anak-anak tidak hanya senang, tapi juga tumbuh dengan nilai keagamaan,” kata Nabhan.

Setiap anak penerima bantuan mendapatkan dana Rp 1 juta yang langsung disimpan di tabungan pribadi, serta tambahan berupa pakaian, snack, dan bingkisan dengan total keseluruhan Rp 1,23 juta per anak. Langkah ini sekaligus menjadi edukasi menabung sejak dini.

Nabhan menuturkan, penerima santunan tahun ini diprioritaskan bagi anak-anak yatim piatu dan dhuafa yang diasuh oleh keluarga, bukan hanya mereka yang berada di panti asuhan.

“Anak yang tinggal bersama kerabat seringkali lebih membutuhkan perhatian, karena pembinaan mereka belum sebaik yang ada di panti,” ujarnya.

Ke depan, BAZNAS Kaltim menargetkan jumlah penerima bisa bertambah hingga 1.000 anak, sekaligus meningkatkan nilai santunan agar manfaatnya lebih besar.

Menurut Nabhan, keberhasilan Yatim Fest tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat yang menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah.

“Semakin banyak dana terkumpul, semakin luas pula keberkahan yang bisa dirasakan,” ucapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang III, Arief Murdiyanto, menyebut kegiatan ini penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak yatim piatu.

“Mereka adalah generasi penerus yang harus kita dukung agar kreatif, produktif, dan siap menjadi bagian pembangunan Kaltim,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pemprov Kaltim akan terus mendorong kegiatan sosial-keagamaan seperti Yatim Fest, sebagai wujud pembangunan sumber daya manusia.

“Kami tidak ingin pembangunan hanya berfokus pada fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan kemasyarakatan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *